Tuesday, November 16, 2010

Militer ASEAN Harus Mewaspadai Perang Dunia Maya

The following article covers a topic that has recently moved to center stage--at least it seems that way. If you've been thinking you need to know more about it, here's your opportunity.
Metrotvnews.com, Jakarta: Dewan Pengarah Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Dorodjatun Kuntjoro Jakti mengingatkan, militer ASEAN harus mewaspadai bahaya perang dunia maya dan perang bawah laut di masa mendatang. Berbicara pada seminar"Memposisikan Forum Menteri Pertahanan ASEAN Dalam Political-Security Community ASEAN," di Jakarta, Senin (15/11), ia mengatakan, masalah-masalah pertahanan di masa datang akan lebih dipengaruhi oleh transformasi lingkungan yang dipacu perkembangan Teknologi Informasi.

"Dulu kita boleh berbicara kekuatan militer dunia tidak akan jalan jika tidak didukung kekuatan udara. Sekarang tidak perlu kekuatan udara, tidak bisa jika tidak dukung `cyber space`. Saat cyber space`-nya diacak, kekuatan udara itu tidak akan ada artinya, ratusan pesawat terbang tidak akan mengudara," katanya.

Mantan duta besar RI untuk Amerika Serikat itu mengemukakan, saat ini lingkungan pertahanan bergerak cepat menjadi lima domain yakni darat, laut, udara, ruang angkasa dan dunia maya.

"Jadi, sudah seyogyanya para petinggi militer ASEAN untuk merumuskan langkah-langkah antisipatif terhadap perubahan lingkungan pertahanan yang dikendalikan teknologi informasi tersebut," katanya, menegaskan.

Bagaimana pun, peranan kelima domain di lingkungan pertahanan yang semakin menguat dan kompleks akan berpengaruh terhadap Confidence Building Measures (CBM) dilingkungan ASEAN, kata Dorojatun.

Truthfully, the only difference between you and mobil keluarga ideal terbaik indonesia experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

"Ini terlihat saat terjadi kekisruhan dalam hubungan antarnegara yang kerap ditimbulkan karena salah persepsi antara pihak terkait. Karena itu ke depan, Forum Menteri Pertahanan ASEAN harus mampu mengantisipasi kemungkinan salah paham akibat persepsi yang salah. Dengan begitu, kesalahpahaman yang berujung konflik dapat diantisipasi sejak dini baik di tingkat bilateral maupun regional," katanya.

Selain perang dunia maya, militer ASEAN juga harus mewaspadai perang kapal bawah permukaan.

"Kapal selam saat ini lebih cepat mobilitasnya, dan lebih canggih teknologinya. Kapal selam saat ini tidak perlu harus ke permukaan untuk mengganti logistik atau mendapatkan komando. Dia hanya ke permukaan untuk mengganti personil, sedangkan komando bisa dilakukan dengan menggunakan alat komunikasi `cyber` frekuensi tinggi," ujarnya.

Secara umum, lanjut Dorojatun, Indonesia harus berperan aktif untuk menjadikan Forum Menteri Pertahanan ASEAN sabagai bagian dari CBM di lingkungan ASEAN terutama dalam membangun kerja sama regional untuk menghadapi serta menangani kepntingan bersama bidang pertahanan.

"Forum juga harus mendasarkan diri pada semangat ASEAN yang tidak memihak di dalam persaingan apalagi yang bersifat rivalitas, diantara kekuatan-kekuatan besar, dan sebagai CBM Forum Menteri Pertahanan ASEAN merupakan ajang pembahasan terbuka bagi seluruh pemangku kepentingan menggunakan landasan multidisipliner," ujarnya.

Misi Forum Menteri Pertahanan ASEAN harus dapat melakukan pembahasan yang membuka peluang bag perumusan masalah yang bersifat antisipatif dari pertahanan regional demi kestabilan kawasan, kata Dorojatun.

"Tak hanya itu, forum tersebut juga harus melakukan upaya bersama untuk menyebarkan informasi terkait masalah pertahanan bagi kepentingan bersama masyarakat ASEAN," katanya, menambahkan.(Ant/RIZ)

It never hurts to be well-informed with the latest on mobil keluarga ideal terbaik indonesia. Compare what you've learned here to future articles so that you can stay alert to changes in the area of mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

No comments:

Post a Comment