Metrotvnews.com, Jakarta: Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda)menolak trayek armada bus reguler yang dihapus karena rutenyabersinggungan minimal sepanjang 50 persen dengan rute bus Trans-Jakartadialihkan ke luar kota. Pernyataan sikap itu disampaikan Ketua Umum DPP Organda Eka SariLorena Soerbakti dalam jumpa pers tentang angkutan darat di Jakarta,Senin (17/1), menanggapi rencana Pemprov DKI atas pemindahan 36 trayekbus reguler sebagai armada penghubung (feeder) busway. So far, we've uncovered some interesting facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. You may decide that the following information is even more interesting.
"Armada yang biasa digunakan untuk trayek pendek lalu tiba-tibadigunakan untuk trayek panjang atau untuk bus AKAP (antarkotaantarprovinsi) menurut saya itu butuh waktu, tidak bisa dilakukan dalamwaktu singkat," ujar Eka. Menurut dia, akan lebih baik armada bus reguler yang dihapustrayeknya dialihkan menjadi feeder busway yang ditempatkan dikawasan pinggiran Jakarta. Armada bus reguler yang biasa digunakan untuktrayek jarak pendek memiliki kondisi fisik yang berbeda dengan armadabus jarak panjang. Selain itu, pengusaha akan membutuhkan biaya operasional yang lebihbesar untuk mengoperasikan armada bus reguler jarak panjang, termasuk didalamnya bahan bakar dan suku cadang. Untuk itu, akan lebih baik jikaarmada bus reguler yang biasa beroperasi dalam kota dialihkan sebagai feederbusway di kawasan pinggir Jakarta. (MI/RIZ)
No comments:
Post a Comment