Friday, December 4, 2009

Ismail atau Ishak Sudah Jelas

Current info about tech is not always the easiest thing to locate. Fortunately, this report includes the latest tech info available.

Masalah siapa putra kurban Nabi Ibrahim, Prof Nazaruddin Umar mengutarakan bahwa Alquran tidak tegas menjelaskan apakah Nabi Ismail atau Nabi Ishak, sehingga ada dua pendapat yang berbeda. (Republika, 26 November 2009, ''Drama Qurban'').

Kalau kita membaca hanya sepotong ayat Alquran (surat Ashshoffat ayat 99-110), memang bisa tidak jelas siapa yang diperintahkan untuk disembelih, tetapi kalau kita membaca Alquran lebih lanjut akan jelas siapa yang diperintahkan untuk disembelih Nabi Ibrahim. Ayat-ayat tersebut adalah ayat 111 dan 113 surat Ashshoffat sebagai berikut:

''Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku yang termasuk orang-orang yang saleh (100). Maka, Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar (101). Maka tatkala anak itu sampai berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.

Hopefully the information presented so far has been applicable. You might also want to consider the following:

Maka pikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." (102) Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (103). Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, (104) sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik (105).

Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata (106). Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar (107). Kami abadikan untuk Ibrahim itu di kalangan orang-orang yang datang kemudian (108), "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim" (109).Kalau kita berhenti hanya sampai ayat tersebut, memang tidak jelas siapa yang diperintahkan untuk disembelih. Ayat ini perlu diteruskan dengan tiga atau dua ayat berikut, yaitu:

Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman (111). Dan Kami beri dia kabar gembira dengan Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh (112). Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada yang zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata (113).
Dalam ayat tersebut jelas sekali bahwa Nabi Ishak lahir setelah peristiwa 'penyembelihan', jadi jelas bahwa yang diperintahkan untuk disembelih bukan Nabi Ishak.

Gagoes Soerachmat
Jl Perhubungan 7/45
Rawamangun-Jakarta

(-)
It never hurts to be well-informed with the latest on tech. Compare what you've learned here to future articles so that you can stay alert to changes in the area of tech.

No comments:

Post a Comment