Tuesday, December 29, 2009

Pejabat yang Kesatria Dicari

Imagine the next time you join a discussion about tech. When you start sharing the fascinating tech facts below, your friends will be absolutely amazed.

Jiwa kesatria tampaknya mudah diucapkan, namun sulit dilaksanakan di kalangan elite bangsa ini. Kasus Bank Century (BC) adalah contoh nyata, setiap pejabat yang diperiksa sampai saat ini oleh Pansus BC tidak ada satu pun yang berjiwa kesatria untuk mengambil alih tanggung jawab atas kebijakan yang keliru dan penuh rekayasa itu.

Mereka merasa tidak bersalah dan terkesan menghindar dengan taktik jawaban macam-macam, seperti tidak tahu, lupa, sudah keluar dari BI, tanyakan saja kepada pejabat lainnya si A si B, dan seterusanya dan seterusnya yang intinya mereka merasa seolah-olah tidak bersalah dan tidak mau disalahkan.

Runyam sekali bangsa ini jika mental pejabatnya berlomba-lomba 'merekayasa' jawaban persis seperti merekayasa kebijakan yang diambilnya. Oh, malangnya negeriku ini, negeri elok yang memiliki sumber daya alam informasi beasiswa luar negeri biasa, tetapi tidak memiliki pemimpin yang amanah dan kesatria. Kami mendambakan pejabat yang bertobat seraya mengakui kesalahannya. Jika asa pejabat seperti ini, kami sebagai rakyat akan sangat menghargai dan menghormatinya. Manusia itu tempatnya salah, jadi jika dalam melakukan pekerjaan kita keliru dan terpleset, itu adalah hal yang wajar bin pantes karena manusia tidak selamanya benar.

Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about tech? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?

Oleh karena itu, kita sangat mendambakan pejabat berjiwa kesatria meminta maaf, mengakui kesalahan seraya mohon tobat kepada yang Mahakuasa, lagi Maha Pengampun. Namun, alangkah tercelanya dan kurang terhormatnya jika pejabat-pejabat yang seharusnya bertanggung jawab atas kasus BC justru bersikukuh tidak melanggar peraturan dan bahkan melempar tanggung jawab kepada pihak lain.

Wahai pejabat yang terlibat langsung maupun tidak langsung, marilah beramai-ramai akui kesalahan dan bertobatlah serta siap menerima konsekuensinya, jika ini kalian lakukan, saya yakin rakyat dan hakim masih memiliki hati nurani karena paling tidak hukuman kalian bisa diringankan. Kejujuran dan jiwa kesatria adalah barang mahal sehingga pernyataan bersalah itu patut kiranya diperhitungkan sebagai hal yang dapat meringankan hukuman. Mari kita tumbuh kembangkan jiwa kesatria, hormati mereka yang berjiwa kesatria sambil kita benahi terus-menerus ke arah yang lebih baik pengelolaan berbangsa dan bernegara kita.

Aries Musnandar
Dosen UB
Malang, Jawa Timur

(-)
Now you can be a confident expert on tech. OK, maybe not an expert. But you should have something to bring to the table next time you join a discussion on tech.

No comments:

Post a Comment