Friday, November 27, 2009

GAJI ANGGOTA DPR RI, Selangit

This interesting article addresses some of the key issues regarding tech. A careful reading of this material could make a big difference in how you think about tech.

Aneh dan nyentrik penampilan dan tingkah para "mantan" artis di Senayan. Mereka lupa, dulu mereka dapat suara karena mereka dikenal masyarakat. Harusnya, mereka buktikan kepada masyarakat bahwa bukan hanya karena tersohornya mereka melenggang ke Senayan, tetapi juga karena ada kualitas yang dibawa untuk mewakili aspirasi rakyat. Apalagi, gaji yang diterima mencapai 60 juta tiap bulan.

I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.

Bagi yang biasa major sinetron, harusnya mereka sadar bahwa segala tingkah laku mereka menjadi sorotan masyarakat. Jangan membuat declaration yang menyesatkan dan beranggapan masyarakat mengelu-elukan hasil pertemuan antara Komisi III dan Kapolri beserta jajarannya. Kalau beranggapan bahwa akting di televisi bagus selama ini, bolehlah. Namun, untuk duduk di Senayan, bukan lagi karena akting di televisi, melainkan hasil pemikiran yang ada logika hukumnya.

Negara rugi menggaji sia-sia anggota DPR RI yang hanya mengejar ketenaran dan kemewahan, namun tidak mampu menyuarakan aspirasi masyarakat dan tidak mampu membuat undang-undang yang aspiratif.

Sanidjar Pebrihariati SH MH

Jl Dharmawangsa
Surabaya

(-)
If you've picked some pointers about tech that you can put into action, then by all means, do so. You won't really be able to gain any benefits from your new knowledge if you don't use it.

No comments:

Post a Comment